Junub

Mandi Junub – 2008/06/15 19:01
Assalamu’alaikum wr wb.

Habibana Munzir AL-musawa yang saya hormati,
Semoga ALLAH SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada habibana.
Bib Ana mau minta tolong kepada habib untuk menjelaskan mengenai mandi junub mulai dari sebab kita harus mandi junub, niat, tata cara pelaksanaannya sampai akhir karena menurut ana ini juga penting di ketahui para jama’ah.

Semoga Penjelasan Habib bermanfaat khususnya unutk ana pribadi dan umumnya Jama’ah sekalian.

Baca selengkapnya…

MANDI JANABAH

MANDI JANABAH

HUKUM MANDI JANABAH

Para ulama sepakat bahwa seorang yang junub wajib melakukan mandi wajib. Hal ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala (artinya):

“Dan jika kalian junub, maka bersucilah (mandilah).” (QS. Al-Maidah: 6)

Begitu juga dengan wanita yang telah suci dari haidh atau nifasnya, diwajibkan mandi seperti mandinya orang yang junub. Berkata Al-Imam Al-Mawardi rahimahullah : “Mandi seorang wanita dari haidh dan nifas seperti mandinya karena junub.” (Al-Hawi Al-Kabir, 1/226)

Baca selengkapnya…

Perkataan Salaf Bani Alawi

Perkataan Salaf Bani Alawi

Dalam kitabnya Al-Barqah al-Musyiqah, Imam Ali bin Abi Bakar al-Sakran menulis :

“Adapun keturunan Imam Syihabuddin Ahmad bin Isa yang datang di Hadramaut serta bertempat tinggal di Tarim, merupakan tempat tinggal yang memberi ketenangan, mereka adalah orang –orang berdarah mulia yang berbudi pekerti luhur, berkepribadian tinggi, berprilaku santun, berjiwa mulia, bersemangat tinggi, mempunyai tekad yang kuat, dan mempunyai rasa cinta serta kasih sayang mendalam kepada kebajikan, sekaligus orang yang suka kebajikan hingga menghapus dan menafikan diri mereka sendiri, mereka lebih mengutamakan hal itu dan mengorbankan diri mereka untuk kepentingan orang lain sekalipun mereka mempunyai kebutuhan yang mendesak. Dengan kata lain, mereka mengabaikan hak mereka sendiri dalam banyak hal, menghilangkan kepentingan pribadi, sebaliknya menegakkan hak-hak orang lain dan tidak mengungkit-ungkitnya agar dianggap banyak berbuat baik.”

Baca selengkapnya…

Hati 2x dlm Berfatwa

Oleh : Ustadz Jindan bin Naufal Bin Jindan

bisyarah.wordpress.com

Baca selengkapnya…

Islamic Widget

Mr.Jacques Yves Costeau: Masuk Islam Setelah Temukan Mukjizat ‘Sungai di dalam Laut’

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut:

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu” (QS Fushshilat 53).

Baca selengkapnya…

Melacak Akar Madzhab Hadramaut

Melacak Akar Madzhab Hadramaut

Suasana kota-kota di Hadramaut cukup menyenangkan, jalan-jalan yang ada bukan terbuat dari batu, namun rata-rata bersih karena angin sahara sering turut menyapu jalan-jalan kota itu. Jarang sekali ada kursi di rumah-rumah penghuni, yang ada ialah qatifah (permadani), tempat menampung dhuyuf (para tamu). Fungsi permadani memang di sini jadi serba-guna: untuk menerima tamu (istiqbaal), namun juga untuk tempat makan. Tak jarang tempat yang sama ini juga dibuat untuk aktivitas ibadah, seperti shalat, rouhah (pengajian) maupun dhikir. Bahkan jika ruang tak cukup untuk menerima tetamu yang tidur, qatifah jadi alternatif tempat tidur cadangan. Sisa-sisa tradisi ini masih ditemui keturunan Hadharim di Nusantara.
Baca selengkapnya…

Al-Imam Ja’far Ash-Shodiq

Baqi

Al-Imam Ja’far Ash-Shodiq
Al-Imam Ja’far Ash-Shodiq – Muhammad Al-Baqir – Ali Zainal Abidin – Husain – Fatimah Az-Zahro – Muhammad SAW

Beliau adalah Al-Imam Ja’far bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib (semoga Allah meridhoi mereka semua). Beliau terkenal dengan julukan Ash-Shodiq (orang yang jujur). Beliau biasa dipanggil dengan panggilan Abu Abdullah dan juga dengan panggilan Abu Ismail. Ibu beliau adalah Farwah bintu Qasim bin Muhammad bin Abubakar Ash-Shiddiq. Sedangkan ibu dari Farwah adalah Asma bintu Abdurrahman bin Abubakar Ash-Shiddiq. Oleh karena itu, beliau (Al-Imam Ja’far Ash-Shodiq) pernah berkata,
“Abubakar (Ash-Shiddiq) telah melahirkanku dua kali.”
Baca selengkapnya…

Syech Abu Bakar bin Salim

“Kamilah raja sejati, bukan yang lain. Demi Allah, selain kami, tak diketemukan raja lain. Kekuasaan pada raja hanyalah istilah belaka. Namun mereka bangga dan membuat kerusakan di dunia. Kemuliaan tanpa Allah adalah kehinaan sejati. Dan merasa mulia dengan Allah adalah kemuliaan yang hakiki” ……. Syech Abu Bakar bin Salim
Diambil dari kitab Menyingkap Rahasia Hati, terjemahan Miftaahus Sarooir wa Kanzudz Dzakhooir, karangan Syeikh Abu Bakar bin Salim, hal 73 – 74, penerbit Putera Riyadi Solo. :—

Baca selengkapnya…

SIAPAKAH YANG DISEBUT BA’ALAWI?

SIAPAKAH YANG DISEBUT BA’ALAWI?

SIAPAKAH YANG DISEBUT BA’ALAWI?

Risalah kecil ini adalah usaha seorang insan kerdil untuk memberi sedikit maklumat mengenai Ba ‘Alawi.lni ialah kerana ramai keturunan Ba ‘Alawi dewasa ini yang mempunyai sedikit sekali, malah ada yang langsung tiada mempunyai pengetahuan, mengenai asal usul mereka. Saya amat berharap bahawa risalah yang cetek ini dapat menyingkap serba sedikit tentang asal usul Ba ‘Alawi, serta menaruh harapan agar ia dapat mencetuskan minat lalu mendorong golongan Sadah daripada keturunan Ba ‘Alawi untuk mengenali susur galur mereka secara lebih dekat lagi. Alangkah baiknya kalau risalah inidapat disebar luas bagi menemui seramai keturunan Alawi yang mungkin. Semoga usaha ini diberkati Allah swt – Jaafar bin Abu Bakar AI ‘Aydarus.

Baca selengkapnya…